KANDUNGAN DAN KHASIAT PASAK BUMI
Mungkin Anda, terutama kalangan pria, sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini: Pasak Bumi! Pasak Bumi memang memiliki banyak sekali khasiat untuk kesehatan, terutama untuk meningkatkan gairah dan vitalitas pada pria.Pasak Bumi memang telah dikenal sebagai tanaman yang kerap digunakan untuk obat kuat kaum Adam. Khasiat Pasak Bumi ini telah terbukti dan dirasakan sejak dulu sampai sekarang ini.
Di Indonesia, Pasak Bumi atau yang dikenal dengan nama latin Eurycoma longifolia, tumbuh subur di pedalaman Kalimantan yang juga telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat Dayak sebagaimana tanaman yang memiliki beragam khasiat.
Pasak Bumi atau yang di Negeri Jiran Malaysia dikenal dengan Tongkat Ali ini ternyata kandungannya telah banyak diteliti secara ilmiah yang mana menunjukkan berbagai khasiat yang ada didalamnya.
Pasak Bumi mengandung ekstrak yang disebut dengan ethanolic yang sangat berperan dalam menambah jumlah hormon testosteron pada pria. Tanaman Pasak Bumi juga mengandung strichnin dan brusin yang sangat berkhasiat untuk menambah vitalitas pria karena memiliki sifat afrodisiak.
Menurut hasil penelitian, tumbuhan afrodisiak mengandung senyawa turunan alkaloid, saponin, tanin, dan lainnya yang berperan dalam melancarkan peredaran darah. Hal tersebut kemudian berimplikasi pada peningkatan sirkulasi darah di daerah alat kelamin pria.
Lantas, apakah hanya sebatas itu saja khasiatnya? Ternyata tidak! Masih banyak khasiat lainnya yang dimiliki oleh Pasak Bumi seperti untuk mengobati penyakit malaria.
Akar Pasak Bumi mengandung senyawa yang disebut dengan erikuimanon yang disinyalir mampu mengobati penyakit malaria. Demikian juga dengan kandungan senyawa yang disebut kuasinoid yang sangat berperan dalam melumpuhkan plasmodium falcifarum yakni bakteri yang menjadi penyebab penyakit malaria sendiri.
Selain itu, Pasak Bumi juga digunakan untuk mencegah terjadinya serangan kanker. Kandungan senyawa alkaloid dan kuasinoid-nya bisa menghambat terjadinya pertumbuhan sel kanker.
Hal tersebut pernah diuji dengan penelitian di Malaysia yang menyatakan bahwa ada setidaknya 8 alkaloid yang ditemukan dalam akar Pasak Bumi, salah satunya ialah alkaloid yang berfungsi sebagai anti-kanker payudara.
Sedangkan menurut penelitian lainnya, diantaranya yang pernah dilakukan oleh Universitas Tokyo Jepang, Pasak Bumi juga ditemukan memiliki khasiat untuk anti-leukemia dan juga meningkatkan kekebalan tubuh bagi penderita HIV.
Pasak Bumi merupakan salah satu jenis tumbuhan obat yang tumbuh di hutan-hutan, termasuk di hutan Indonesia. Didalamnya terkandung setidaknya empat senyawa yang mengandung banyak khasiat yakni sebagai berikut:
Senyawa canthin yang berfungsi dalam menghambat terjadinya pertumbuhan sel kanker.
Senyawa turunan eurycomanone yang berfungsi sebagai anti-malaria.
Senyawa etanol yang berperan sebagai afrodisiak.
Senyawa quasinoid yang sangat ampuh sebagai anti-leukemia dan prospektif untuk penderita penyakit HIV.
Bagian mana saja yang mengandung banyak manfaat dari Pasak Bumi ini? Pada dasarnya, Pasak Bumi memiliki khasiat di hampir seluruh bagian tubuhnya.
Daun Pasak Bumi
Daun Pasak bumi yang masih muda bisa Anda manfaatkan untuk mengobati sakit perut.
Akar tumbuhan
Kulit akar Pasak Bumi sangat ampuh untuk mengobati demam, penyembuh luka di gusi atau gangguan cacing serta tonikum pasca melahirkan.
Kulit batang
Kulit batang Pasak Bumi banyak dimanfaatkan untuk koagulan pasca seorang ibu melahirkan. Selain itu, bisa juga digunakan untuk mengobati nyeri pada tulang.
Bunga dan buah Pasak Bumi
Bagian bunga dan buah Pasak bumi bisa digunakan untuk mengobati penyakit disentri.
Pasak Bumi ini penyebarannya terdapat di Sumatera dan Kalimantan (Indonesia), Semenanjung Malaysia, dan lainnya. Dengan begitu banyak khasiat yang dimiliki oleh Pasak Bumi ini maka Anda yang memiliki beberapa keluhan penyakit di atas seperti malaria atau ingin meningkatkan vitalitas (bagi pria) bisa menjadikan Pasak Bumi sebagai alternatif pengobatan yang mujarab.
Sumber :
http://www.deherba.com/senyawa-penting-dan-khasiat-pasak-bumi.html
0 komentar:
Posting Komentar